Lihat ke Halaman Asli

Novita Nur Azizah

Pecinta miaw

Berhenti Menggunakan Software Bajakan

Diperbarui: 12 Agustus 2022   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri. screenshoot layar

Sebagai seorang mahasiswa tidak lepas dari kegiatan ketik mengetik, maka perlu sebuah software untuk hal tersebut. Sebut saja Microsoft Office, yang mana software tersebut telah menjadi prioritas bagi semua kalangan. 

Namun beberapa PC belum tentu dilengkapi dengan lisensi Microsoft Office, yaaa software itu merupakan closed source atau tidak bisa digunakan secara cuma-cuma.

Karena saya gaptek (gagap teknologi) dengan dunia teknologi, dulu saya tidak tahu jika software tersebut berbayar. Lambat laun menggunakan Microsoft tanpa lisensi dengan masa trial (percobaaan) 3 bulan, saya menyadari hal ganjil. Dalam merevisi dokumen (mengedit dokumen yang telah disave) menu-menu di sana tidak berfungsi lagi dan saat itu saya benar-benar bingung ditambah tugas yang mepet banget kemudian saya cari jalan pintas.

Lewat internet saya berhasil ngecrack (membajak), akhirnya Microsoft bisa pulih kembali dan tugas selesai tepat waktu.

Kerisauan datang ketika laptop jadi sering restart sendiri, loading lama, dan overheat, saya kira itu dari perbuatan terlarang saya. Maka dari itu saya memutuskan melepas crack melalui cmd (command prompt).

Setelah cracknya dilepas laptop saya kembali normal dan tentu saya tidak khawatir lagi mengenai kemungkinan virus yang menyelinap.

Saya gali lagi informasi mengenai Office yang open source atau bisa digunakan secara cuma-cuma. Ada banyak ternyata di antaranya; Libre Office, Open Office, WPS Office, Google doc, dan lain-lain. Di antara kesekian software yang menarik bagi saya yaitu WPS Office.

Ketika saya mencobanya memang benar software tersebut sangat nyaman digunakan. Bahkan terdapat beberapa menu yang mana tidak tersedia di Microsoft, salah satunya menu proteksi mata. Untuk menu atau fitur yang lebih unggul, maka harus menggunakannya secara premium, sama halnya dengan Microsoft. Dari sekian fitur non premium alias gratis menurut saya sudah lebih dari cukup.

Kemudian dalam membuat dokumen di sini dan dibuka dengan Microsoft tampilan atau layout dan sebagainya juga tidak berubah, keren kan. Selama saya menggunakan WPS Office ini juga belum menemukan kekurangan, semua fitur lengkap.                              

Bajakan memang mudah, instan, dan gratis tapi bahaya di baliknya kita tidak pernah tahu. Jika ada alternatif lain kenapa tidak dimanfaatkan? Catatan: silahkan jika ingin berbagi pengalaman dalam menjelajahi dunia software Office di kolom komentar, terima kasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline