Lihat ke Halaman Asli

Perspektif Pendidikan Sekolah Dasar

Diperbarui: 26 November 2023   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pituruh News

Menurut saya pada dasarnya pendidikan ialah kegiatan mendidik manusia menjadi manusia sehingga hakikat atau inti dari pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia, sebab urusan utama pendidikan adalah manusia. Wawasan yang dianut oleh pendidik tentang manusia akan mempengaruhi strategi atau metode yang digunakan dalam melaksanakan tugasnya. 

Kita sepakat bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang tidak asing bagi kita, terlebih lagi karena kita bergerak di bidang pendidikan. Juga pasti kita sepakat bahwa pendidikan diperlukan oleh semua orang. Bahkan dapat dikatakan bahwa pendidikan ini dialami oleh semua manusia dari semua golongan. Tetapi sering kali orang melupakan makna dan hakikat pendidikan itu sendiri. Layaknya hal lain yang sudah menjadi rutinitas, cenderung terlupakan makna dasar dan hakikatnya. Karena itu benarlah kalau dikatakan bahwa setiap orang yang terlihat dalam dunia pendidikan sepatutnyalah selalu merenungkan makna dan hakikat pendidikan, merefleksikannya di tengah-tengah tindakan/aksi sebagai buah refleksinya. 

Pada dasarnya pendidikan harus dilihat sebagai proses dan sekaligus sebagai tujuan. Individu menjadi manusia karena proses pembelajaran atau proses interaksi manusiawi dengan manusia lain. Ini mengandung arti bahwa proses interaksi dalam kehidupan sosial menjadi salah satu panutan atau komponen pembentuk hakikat pendidikan yang dimengerti sebagai suatu proses memanusiakan manusia. Jadi pendidikan sebagai proses menjadikan subjek didik untuk menjadi dirinya sendiri, yang berlangsung sepanjang hayat. 

  • Karakteristik Pendidikan anak SD

Karakteristik perkembangan anak usia SD dapat dilihat dari berbagai aspek perkembangan, meliputi : perkembangan fisik, perkembangan motorik, perkembangan emosi, dan perkembangan sosial. Belajar sambil bermain, inilah sebuah atmosfer yang senantiasa diinginkan oleh anak-anak usia SD. Mereka sangat bosan bila hanya duduk berjam-jam mendengarkan pengajaran guru pengajar di depan kelas, apalagi jika kreatifitas pengajaran kurang sejalan dalam mendukung pembelajaran anak. Pada umumnya, anak-anak usia SD memiliki karakter senang bermain, senang bergerak, senang bekerjasama dalam sebuah kelompok dan gemar untuk melakukan berbagai praktik secara langsung.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline