Lihat ke Halaman Asli

Noto Susanto

Menata Kehidupan

5 Etika Bertemu Pejabat, Nomor 4 Menjadi Perhatian

Diperbarui: 18 Mei 2021   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Penting kita ketahui, untuk menjaga etika saat bertemu pejabat. Baik secara pribadi maupun kelompok, hal yang menjadi sorotan dari setiap pertemuan adalah bagaimana kita bisa membawa etika dan bersikap menyesuaikan acara pertemuan tersebut.

Etika merupakan pancaran diri untuk menunjukan cahaya dalam bersikap, perilaku, ucapan, perbuatan, dan karakter individu. Kebiasaan yang biasanya kita lakukan, ketika bertemu pejabat. Seharusnya sudah bisa disesuaikan dengan kebutuhan saat keberlangsungan acara pertemuan itu.

Tidak bisa dihindari juga bahwa manusia memilik kebiasaan yang berbeda-beda seperti ada yang banyak bicara, ada yang pendiam, ada yang pecicilan, ada yang sok kenal, ada yang sok akrab, ada yang sok tahu, atau kebiasaan lainnya. Itu tidak menjadi masalah yang penting pejabatnya merasa senang atas kedatangan tamu dan situasi yang dirasakannya.

Kategori pejabat yang dimaksud adalah bisa saja pimpinan pemerintahan maupun non pemerintahan seperti presiden, menteri, gubernur, bupati, walikota, anggota dewan dan/atau pimpinan organisasi, komisaris, direktur, ketua yayasan, dan lain sebagainya. Intinya orang yang mempunyai kekuasaan, yang dihormati, disegani, dan hal lainnya.

Namun untuk kali ini, saya akan menguraikan terkait pejabat non pemerintahan yang dikunjungi bersama teman-teman dosen lainnya. Kebetulan kesempatan kali ini bertemu dalam rangka Silahtuhrahmi dalam suasana lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Pejabat yang saya jumpai adalah Bapak Dr.(Hc).H. Darsono (Ketua Yayasan Sasmita Jaya Universitas Pamulang). Bertemu di rumahnya bersama dengan pak Dr. Udin (Wakil Kaprodi Manajemen Universitas Pamulang), dengan ditemani sekitar 24 Dosen lainnya. 

Selanjutnya ada beberapa poin etika bertemu dengan pejabat baik sebelum bertemu atau setelah bertemu. Uraian ini saya mencoba menganalisa dari pertemuan dengan pak Dr. (H.c). H. Darsono sebagai pejabat utama UNPAM, berikut terjemahannya :

1.Koordinasi Waktu Untuk Bertemu :

Komunikasi memang penting untuk menyampaikan janji untuk bertemu, karena biasanya pejabat pasti banyak kegiatan diluar rumah. Hal ini melalui pak Dr. Udin menyampaikan bahwa Dosen ikatan dinas akan berkunjung kerumah.

Bisa saja dalam waktu tertentu bisa berubah dengan kesibukan seorang pejabat. Kebetulan hasil dari komunikasi mas Bedu sebagai rekan dosen memberikan konfirmasi bahwa untuk pertemuan akan dijadwal Selasa 18 Mei 2021 sekitar pukul 11.00 Wib.

Setelah beberapa jam kemudian sekitar pukul 16.00 Wib, pertemuan dimajukan pada hari Senin 17 Mei 2021 dengan waktu 11.00 Wib. Nah, begitulah pentingnya untuk koordinasi sebelum datang dan bertemu dengan pejabat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline