Lihat ke Halaman Asli

Kompasti.com

Catatan ku

Peringati Harlah NU yang Ke-94 bersama Gus Miftah

Diperbarui: 5 Februari 2020   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sedikit penggalan ceramah yang di sampaikan oleh Gus Miftah di mesjid sabilal Muhtadin, di antaranya:

Kita ini menjadi hakim bagi Kesehatan orang lain dan menjadi jaksa bagi kesalahan diri sendiri. Orang baik dan orang buruk bedanya tipis, sebaik-baiknya orang pasti pernah berbuat buruk dan seburuk-buruknya orang pasti pernah berbuat baik.

Saya pernah diprotes tempat maksiat ko' untuk pengajian! Saya bilang "lebih baik tempat maksiat untuk pengajian dari pada tempat pengajian untuk maksiat" sebaik-baik tempat ada buruknya dan seburuk-buruknya tempat ada baiknya. 

Orang yang dianggap buruk pun puun masih ada potensi kebaikan di dalam hatinya, sebaik-baik orang pernah berbuat buruk dan seburuk-buruknya orang pernah berbuat baik.

Jangan pernah menghina orang berbuat dosa seolah-olah kita tidak pernah berbuat dosa. Karna pada akhirnya surga itu akan di dapatkan oleh ahli maksiat yang mau bertaubat, bukan orang so' suci tapi pada akhirnya tersesat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline