Lihat ke Halaman Asli

Noriko Kusuma

Mahasiswa

Japandi : Paduan Gaya Japanese - Scandinavian untuk Interior Hunian Kamu

Diperbarui: 20 Juni 2021   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : pinterest.com

Gaya desain Japandi merupakan kombinasi antara estetika yang minimal dan timeless dari interior gaya Jepang dan fungsionalitas dari gaya Scandinavian. Tren ini mulai muncul pada tahun 2017 yang lalu dan mengusung konsep ‘Wabi-Sabi (侘寂)’ yang berarti menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Karakteristik dari konsep ‘Wabi-Sabi (侘寂)’ sendiri yaitu, asimetri, kekasaran, kesederhanaan, penghematan, ekonomis, kesopanan, keakraban dan rasa apresiasi akan benda – benda yang berasal dari alam serta kekuatan alam.

Gaya minimal dan fungsional yang sekaligus juga hangat dan nyaman dapat dikatakan sebagai jantung dari gaya desain Japandi. Gaya Scandinavian dan Jepang sendiri memiliki kesamaan dalam penerapan tatanan ruang yang minimalis, namun memiliki perbedaan dalam penggunaan palette warna yang kontras antar satu sama lain. Paduan pilihan warna yang netral dari gaya interior Jepang dan warna yang cenderung berwarna pastel maupun pucat dari gaya Scandinavian dapat menciptakan sebuah harmoni dalam hunian interior.­­­

Berikut ini adalah tips yang dapat kamu jadikan sebagai inspirasi dalam mendesain hunian ala Japandi. Simak selengkapnya, yuk.

1. Pilihan Warna yang Kontras

Sumber : unsplash.com

Dari sisi penggunaan warna, gaya Japandi cenderung menggunakan warna yang kontras dalam menciptakan karakter khas dari ruangannya. Biasanya penggunaan warnanya berupa paduan dari warna natural dari karakter interior Jepang dan warna yang netral dengan sentuhan warna pastel yang menjadi karakter gaya Scandinavian. Aplikasi gaya Japandi dapat berupa pemilihan dinding yang berwarna putih dengan pemilihan furniture dengan warna yang kontras dan ditambah dengan dekorasi pelengkap berwarna pastel.

2. Minim Dekorasi

Sumber : desenio.com

Karena ciri khas gaya Japandi yang bersifat minimalis, dan juga esensi ‘Wabi-Sabi (侘寂)’ yang menjunjung tinggi kesederhanaan, kita tidak perlu menambah banyak dekorasi dalam ruangan. Pemilihan dekorasi sedapat mungkin memiliki ornamen yang minim dan bersifat fungsional. Contoh dekorasi yang bisa kamu taruh dalam ruangan kamu yaitu tanaman dalam ruang, foto, cermin, dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline