Lihat ke Halaman Asli

Novi Kurniasih

Penulis artikel Penulis buku ebook kumpulan puisi berjudul Senja di Purbalingga

4 Cara Membangun Rumah Tangga yang Harmonis

Diperbarui: 9 Agustus 2020   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak dari kita yang sering ingin tahu bagaimana caranya membangun rumah tangga yang harmonis dan jauh dari konflik.  Tak jarang kita akan mencari tahu lewat membaca berbagai buku tentang pernikahan bahkan mengikuti seminar-seminar pernikahan.

Membina rumah tangga yang harmonis memang tak mudah. Meskipun kita telah melahap berbagai macam buku tentang pernikahan, terkadang masih saja banyak masalah rumah tangga yang baru kita temui. 

Masalah yang kita hadapi terkadang jauh berbeda dengan apa yang sudah kita pelajari di seminar maupun buku-buku pernikahan. Pengalaman hidup nantinya yang akan mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam menyikapi masalah rumah tangga. 

Selain itu ada beberapa hal penting yang wajib selalu kita pegang dengan konsisten, agar kita dapat meminimalisir problem yang terjadi dalam rumah tangga kita. 

Sehingga nantinya kita dapat membangun rumah tangga yang harmonis. Keempat hal tersebut diantaranya:

1. Menyadari betul niat dan komitmen dalam berumah tangga

Sebelum kita menikah, sesadar-sadarnya kita wajib memiliki niat dan komitmen yang kuat untuk bersama membangun rumah tangga dengan pasangan kita. Begitu juga setelah menikah, niat dan komitmen tersebut haruslah selalu diperbaharui dan dikuatkan kembali.

Jika masalah menerpa tanyakan kembali pada hati kita komitmen yang dulu disepakati bersama. Masih maukah berkomitmen hidup bersama hingga menua. 

Masih mempunyai niat yang kuatkah untuk bersama hingga maut memisahkan. Terkadang perceraian terjadi karena kita sudah tak mau lagi berkomitmen bersama.

Saat suasana rumah tangga tak lagi harmonis, ingat kembali janji kita kepada Tuhan. Tengok kembali niat kita bukan hanya untuk kebaikan pasangan kita, tapi juga memenuhi janji kepada Tuhan, mendapatkan pahala dan kebaikan dunia akhirat.  

Saat kita mengingat Sang Pencipta disitulah kekuatan akan tercipta. Kekuatan yang membuat diri kita bisa terus bergerak walau terasa berat dan rapuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline