Dalam suatu pembelajaran terdapat beberapa metode dalam sistem pengajarannya. Terutama untuk pendidikan anak usia dini, anak-anak yang notabenya adalah suatu individu yang sangat unik yang sulit dalam mengartikannya.
Dalam pendidikan anak usia dini terdapat beberapa metode yang digunakan dalam setiap tahap pembelajarannya, salah satunya adalah pembelajaran melalui metode proyek.
Metode proyek adalah salah satu cara pemberian pengalaman belajar dengan menghadapkan anak dengan persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan secara berkelompok
-Moeslichatoen
Jadi dalam metode ini anak-anak belajar bukan melalui buku tulis maupun pensil tulis namun pembelajaran disini lebih menekankan pada penyelesaian sebuah pekerjaan yang sering di temui anak-anak dalam kesehariannya.
Asal usul dari metode ini adalah dari pernyataan seorang ahli yang bernama John Dewey mengenai istilah 'Learning by doing' yakni suatu proses guna mendapatkan hasil dari pembelajaran yang di lakukan oleh anak usia dini melalui suatu tindakan-tindakan tertentu yang telah tersusun sesuai dengan tujuan dari tindakannya, dan lebih berfokus kepada bagaimana anak mengerjakan tindakan-tindakan tersebut yang terdiri dari susunan-susunan tingkah laku anak guna mencapai tujuan.
Metode proyek adalah pekerjaan yang di lakukan secara berkelompok sehingga hal ini menjadi tanggung jawab kelompok dalam mengupauakan hasil pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga membutuhkan kerjasama yang apik dalam kelompok.
Dengan metode proyek dapat melatih anak untuk lebih mandiri dalam menghadapi beberapa hal yang berada di lingkungan sekitarnya karena metode ini menerapkan pekerjaan yang tidak jauh dari lingkungan anak-anak.
Tidak hanya itu anak-anak juga akan dengan mudah berbaur dengan individu lainnya teringat metode ini di kerjakan secara berkelompok yang tugasnya tersusun namun memiliki satu tujuan.