Lihat ke Halaman Asli

Nofdah Eka Putri

Mahasiswa Stai Yaptip Pasbar

Ketika Cinta Menangis

Diperbarui: 21 Mei 2019   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Cinta Menangis
Oleh : N. Eka Putri

Kau yang meliki cinta ini ya rabb dan kini ku serahkan cinta ini kepada mu lagi, aku terluka oleh cinta mu rabb aku terjebak dalam ruangan cinta yang luka.

Aku hanya terbuai oleh kata kata manis nya yang akhirnya menyiksa diri ku sendiri, sekejam ini kah rasa?  Nan indah telah berlalu nan bahagia telah tiada kini hanya tinggal duka, kini cuma tinggal luka.


Kenapa kau berikan semua yang indah indah jika akhirnya semua itu kau ambil kembali, untuk apa aku bahagia cuma dengan kata kata dusta, kenapa?  Dimana kebahagiaan yang abadi itu, kemana akan ku cari?  
Tak berdaya lagi aku menahan ini semua, sangat sakit dan sangat berat tuk ku pangku sendiri.

 Ilang arah kemana akan ku lajukan perahu ku yang sekarang telah bocoh ini, aku bagaikan ditengah tengah laut yang kehilangan akal, apakah mungkin aku mampu berlayar menuju ketepian dengan keadaan perahu bocor seperti ini?


Kini sendiri disini menikmati rasa yang sepatut nya aku nikmati, semakin mengingat mu semakin terluka hati ini semakin terluka daku tuhan,Tak sanggup aku tak berdaya terluka aku kini aku tersiksa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline