Lihat ke Halaman Asli

Khairunisa Maslichul

TERVERIFIKASI

Profesional

Target Realistis agar Ramadan Semakin Manis

Diperbarui: 16 Mei 2018   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari jaga lisan dari perkataan yang menyakitkan selama Ramadan (http://mushollarapi.blogspot.co.id)

Sesuai keputusan resmi pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama, tanggal 1 Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018.  Jadi, nanti malam sholat tarawih pertama akan dilaksanakan serentak di seluruh masjid di Indonesia, InsyaAllah.

Selain persiapan lahir batin, tentu saja ada target yang telah saya susun untuk Ramadan tahun ini.  Belajar dari pengalaman Ramadan sebelumnya, target ibadah itu tak (perlu) muluk-muluk.  Kunci tercapainya target Ramadan adalah sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit.

Menjalani target Ramadan itu mirip menyelesaikan lari marathon.  Kalau di awal sudah (terlalu) ambisius, biasanya di pertengahan atau akhir Ramadan, semangat seseorang itu mulai luntur.  Tak jarang, bahkan target terhenti begitu saja di tengah jalan.  Sayang banget kan?

Maka itulah, Ramadan kali ini saya (mencoba) untuk lebih membumi dalam merencanakan target ibadah.  Saya pun lebih memilih untuk mencapai target Ramadan yang sedikit namun fokus dan konsisten setiap harinya daripada banyak tetapi malah keteteran sendiri nantinya.

Agar Ramadan tak berlalu begitu saja tanpa peningkatan iman dan takwa, maka berikut ini 3 (tiga) target (realistis) saya untuk 29 hingga 30 hari ke depan.  Semoga ketiganya berhasil saya raih selama bulan suci ini berlangsung.  Lega rasanya saat target Ramadan bisa terpenuhi, setuju?

Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada tanggal 17 Ramadan yang disebut sebagai

Mengkhatamkan membaca Al-Qur'an sebanyak 2x selama Ramadan

Seingat saya, saya pernah khatam (tamat) membaca Al-Qur'an hingga 3x ketika Ramadan saat masih berstatus mahasiswa.  Itu berarti setiap 10 hari, saya mampu khatam Al-Qur'an sehingga selama 30 hari, total 3x seluruh isi Al-Quran bisa saya tamatkan bacaannya.

Setelah bekerja, khatam Al-Qur'an sekali dalam Ramadan saja sudah syukur Alhamdhulillah.  Kesibukan bekerja membuat saya tak leluasa (lama-lama) membaca Al-Qur'an seperti saat kuliah.  Padahal pahala membaca Al-Qur'an saat Ramadan itu dilipatgandakan.

Itu karena Al-Qur'an pertama kali diturunkan oleh Allah swt kepada Rasulullah saw saat Ramadan (Nuzulul Qur'an).  Pastinya bisa lebih dari sekali khatam Al-Qur'an ketika Ramadan itu sangat dianjurkan.  Selain membaca ayatnya, tentu umat muslim harus memahami isi Al-Qur'an.

Untuk mencapai target 2x khatam, maka setiap selesai sholat 5 waktu, saya harus menyempatkan diri untuk membaca satu halaman Al-Qur'an.  Lalu, ketika sholat sunnah seperti tarawih, tahajud (Qiyamul Lail), dan Dhuha, saya mampu membaca 2 -- 3 halaman Al-Qur'an.

Pahala sholat sunnah menjadi berlipat ganda di bulan Ramadan (http://www.mutiarapublic.com)

Melaksanakan sejumlah sholat sunnah sebanyak 4 - 8 raka'at setiap hari
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline