Lihat ke Halaman Asli

Nisa Nursiyah

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Digitalisasi Mengubah Jurnalisme di Arab Saudi

Diperbarui: 21 September 2022   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokumen pribadi


Jurnalis bukan hanya mengenai menulis dengan pena. 

Adanya kemajuan teknologi digital jurnalis berhasil berevolusi menggunakan kamera untuk menghasilkan multimedia yang berkualitas tinggi, serta peralatan yang memiliki koneksi yang luas untuk memungkinkan konten dapat disebarluaskan melalui internet (Widodo, 2020, h. 30).

Tidak hanya terjadi di Indonesia, digitalisasi jurnalisme juga terjadi di seluruh dunia salah satunya Arab Saudi

Sejarah Jurnalisme Online

Jurnalisme online ini pada awalnya disebut sebagai berita kontroversial.

Surat Kabar Online (SKE) merupakan salah satu jenis jurnalisme online yang sudah berkembang sejak tahun 1980-an di Amerika Serikat.

Namun puncak jurnalisme online ditandai dengan munculnya kasus perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky pada tahun 1998, hal ini disebarkan oleh Mark Drudge melalui internet.

Menurut Mark Deuze dalam buku Jurnalisme Multimedia mengatakan bahwa, struktur organisasi media yang sudah terkonvergen muncul sejak pertengahan 1990-an (Widodo, 2020, h. 31). 

Beberapa media mengintegrasikan media siaran, media cetak, dan jurnalisme online.

Di Indonesia perkembangan jurnalisme online muncul bebarengan dengan kisruh 1998.

Media yang saaat itu menjadi pionir jurnalisme online ini adalah Tempointeraktif.com.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline