Lihat ke Halaman Asli

Di Suatu Ketika Dalam Sebuah Jeda

Diperbarui: 18 Oktober 2021   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Derai hujan mengisi lengangnya malam.

Aku terdiam dalam diam dan menekuri kehampaan yang menjadi sebuah pertanyaan tanpa jawab.

Ada apa dan bagaimana?

Siapa dan mengapa?

Terus bergulir dan membuatku terjeda.

Lelahnya membuatku mual.

Tapi tetap kutelan. Setiap tegukannya, seperti pil pahit yang membuatku terasa tertancap pada tanah tempatku berdiri.

Berlumut dan berakar.

Haah... bagai barang usang dan berdebu. 

Hatiku menua seiring dengan usiaku.

Berapa juta kali aku menghela?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline