Lihat ke Halaman Asli

Niken Aw

Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Kudus

Masih Belum Stabilnya Harga Bawang Merah

Diperbarui: 26 Juni 2022   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dOKPRI

Gambar 1. Seorang petani memanen bawang merah miliknya di sawah Dusun Depok, Sumberjo, Nganjuk.

Harga bawang merah dipasaran kini masih tinggi. Kakek saya sebagai seorang petani bawang merah senang karna harga bawang merah tembus Rp 40 ribu per kilogram.

Akan tetapi banyak masyarakat yang resah dengan kenaikan harga bawang merah sebab memasak sangat membutuhkan bawang merah, memasak tanpa bawang merah rasanya akan terasa hambar.

Kenaikan harga bawang merah mulai dari bulan Mei 2022 hingga Juni sekarang. Kenaikan harga bawang merah disebabkan karna faktor cuaca yang tidak menentu.

Kakek saya yang bernama Prasetyo mengatakan, harga bawang merah ditingkat petani melonjak tnggi dibandingkan satu bulan yang lalu yang hanya Rp 15 ribu per kilogram untuk bawang merah yang besar.

"Harga bawang merah naik karna faktor cuaca, cuaca hujan seperti ini banyak yang gagal panen, kalau panennya berhasil para petani pasti merasa untung," kata kakek saya.

        

Dokpri

              Gambar 2. Bawang merah yang sudah dipanen                                

Dokpri

Gambar 3. Tanaman bawang merah

Dengan naiknya harga bawang merah dipasaran masyarakat enggan untuk membeli bawang merah. Meski harga sudah naik, petani bawang merah belum sepenuhnya puas. Hal ini dikarenakan biaya produksi mulai dari penanaman hingga memanen membutuhkan biaya yang mahal.Dan masih ditambah dengan harga pestisida dan pupuk yang mendongkrak biaya produksi terus naik.

Petani bawang merah menginginkan pemerintah bisa menstabilkan harga pupuk dan pestisida untuk bawang merah. Selama waktu ini, petani menderita akibat melonjaknya pupuk dan pestisida, dan jatuhnya harga bawang merah mengurangi keuntungan dan bahkan merugi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline