Lihat ke Halaman Asli

Nidya Kusumawardhany

Pengajar // Pembelajar

Menjadi Relawan pada Sentra Vaksinasi Covid-19 di Universitas Budi Luhur

Diperbarui: 18 Juli 2021   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah swt atas nikmat sehat yang diberikan sehingga saya masih diberi kesempatan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai relawan (observer) pada sentra vaksinasi COVID-19 di Universitas Budi Luhur Jakarta, mulai 20 Juni 2021 hingga 16 Agustus 2021.

Setiap harinya kurang lebih 800-1000 peserta vaksin hadir di sentra vaksin Universitas Budi Luhur. Peserta vaksin yang awalnya kategori usia 18-50 tahun, sekarang ditambah dengan peserta vaksin mulai usia 12-17 tahun. Agar penyelenggaraan vaksinasi dapat terlaksana dengan tertib, Universitas Budi Luhur membuka pendaftaran secara online sehingga peserta vaksin hadir sesuai dengan jadwal yang diberikan saat daftar secara online.

Antusiasme luar biasa datang dari peserta vaksin untuk dapat segera mendapatkan vaksin dosis pertama maupun dosin kedua. Harapan dari peserta vaksin berharap agar vaksinasi ini dapat segera tuntas dan Indonesia segera terbebas dari pandemi COVID-19. {Aamiin} 

Vaksinasi terbuka untuk seluruh warga Indonesia tanpa pembatasan KTP ataupun domisili. Persyaratan yang diperlukan hanya membawa KTP atau fotocopy KK bagi warga yang belum memiliki KTP. Peserta vaksin akan mendapatkan sertifikat vaksin dari Kementrian Kesehatan melalui SMS atau bisa dicek di Peduli Lindungi

Dok Universitas Budi Luhur

Para relawan yang terdiri dari dosen dan karyawan Universitas Budi Luhur setiap harinya bergantian menjadi relawan pada meja observer membantu tenaga medis dari Puskesmas Pesanggrahan Jakarta Selatan. Ada 12 meja observer untuk menuntaskan proses vaksinasi bagi peserta vaksin. Menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan bisa sedikit memberi kontribusi bagi negeri tercinta ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline