Lihat ke Halaman Asli

(Opini) Jurnalisme Masa Depan

Diperbarui: 10 September 2018   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jurnalisme

Jurnalisme merupakan suatu proses kegiatan penulisan, penyuntingan dan penyampaian kepada khalayak melalui medium tertentu. Medium yang digunakan biasanya adalah, medium single platform

Medium single patform adalah medium yang hanya memiliki satu cara saja dalam menyampaikan isi dari kegiatan jurnalisme tersebut. Sebagai contoh, hasil jurnalisme ditulis dalam beberapa lembar kertas dan hanya berisi tulisan dan gambar, sedangkan platform lainnya hanya menyediakan penyampaian hasil jurnalisme melalui media suara seperti radio. Hal ini seringkali disebut sebagai jurnalisme konvensional.

Perkembangan yang terjadi dalam kehidupan jurnalisme di era sekarang adalah adanya multi platform journalism. Kegiatan multi platform journalism ini merupakan serangkaian kegiatan yang memadukan medium-medium yang biasanya digunakan pada jurnalisme konvensional dan menggabungkannya menjadi satu medium saja. Dalam hal ini, penulis melihat bahwa peran laman web dapat digunakan menjadi jawaban atas medium yang digunakan dalam kegiatan jurnalisme masa depan.

Pada pertemuan dalam kelas Jurnalisme Media Massa sebelumnya dijelaskan mengenai sejarah beserta perkembangan media massa baik di Luar Negeri dan juga Indonesia, kini, penulis akan lebih terfokus kepada prinsip dasar jurnalisme masa depan beserta konvergensi media massa.

Prinsip Dasar Jurnalisme

Jika berbicara mengenai kegiatan jurnalisme, maka peran dari prinsip-prinsip dasar jurnalisme haruslah dipahami terlebih dahulu. Fungsi dari jurnalisme seringkali disebut sebagai fungsi pers dalam literature akademik menjelaskan bahwa lima fungsi dasar pers terdiri dari; Informatif, Edukasi, Koreksi, Rekreasi (To Entertain) dan mediasi. Sedangkan, karakteristik jurnalisme memiliki lima ciri spesifik, yaitu periodesitas, publisitas, aktualitas, universalitas, objektifitas.

Lima fungsi dasar pers menjelaskan peran pers untuk mampu memberikan infomasi yang dibutuhkan khalayak dan memiliki kriteria actual, faktual, menarik, penting, benar, jelas dan jujur. Sedangkan dalam hal edukasi, peran pers harus mampu memberikan kebenaran informasi yang dapat dijadikan landasan para pembaca untuk dapat memperoleh informasi yang mampu meningkatkan wawasan serta pengetahuan, walau peran komersil harus tetap ada. 

Fungsi koreksi tidak terlepas dari peran pers sebagai pilar demokrasi untuk mengontrol dan mengawasi kerja aparatur pemerintahan. Pers harus mampu menjadi pengawas beserta corong bagi para masyarakat dalam menjaga kehidupan demokrasi yang sehat dalam suatu kehidupan bernegara. 

Rekreasi merupakan fungsi pers yang harus mampu menjadi sarana hiburan bagi pembacanya melalui gaya tulisan ataupun berita ringan yang tetap dapat dipertanggung jawabkan isi. 

Lalu fungsi mediasi merupakan peran media sebagai fasilitator dan mediator dalam berbagai aspek kehidupan bernegara. Media massa mampu memberikan informasi yang tepat, akurat dan cepat untuk dapat menjadi rujukan serta fasilitator dalam kehiudupan bernegara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline