Lihat ke Halaman Asli

Neno Anderias Salukh

TERVERIFIKASI

Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Kemungkinan Pimpin Parlemen, Puan Maharani Disebut "The Next Megawati"

Diperbarui: 14 Mei 2019   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puan Maharani dalam sesi wawancara di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Puan Maharani, putri mantan Presiden Megawati yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dipastikan akan keluar dari kabinet baru Jokowi.

Salah satu alasannya adalah Puan Maharani terpilih menjadi anggota legislatif pada Pileg 2019. Puan yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Daerah Pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali meraih suara terbanyak di pileg kali ini dengan jumlah 420 ribu suara berdasarkan hasil sementara.

Di sisi lain, PDIP yang juga merupakan partai Puan Maharani, memperoleh suara terbanyak pertama dalam pileg kali ini. Suara yang diperoleh mendekati 20% dan dipastikan bahwa PDIP akan mengirim 133 kursi ke Senayan.

Oleh karena itu, ketua DPR RI akan menjadi milik PDIP karena telah memenuhi syarat memperoleh suara terbanyak. Puan Maharani menjadi salah satu kandidat terkuat untuk mengisi kursi ketua DPR RI.

Berdasarkan laporan detik.com, Sekjen Partai Nasdem, Johny G Plate menganggap Puan Maharani sebagai salah satu tokoh yang mumpuni untuk memimpin parlemen sehingga ia mendorong PDIP untuk mempertimbangkan Puan sebagai salah satu kader.

"Siapapun yang dicalonkan PDIP pasti kami dukung. Salah satu tokoh yang memang mumpuni PDIP adalah Ibu Puan, yang juga memperoleh suara terbesar di Indonesia dalam pileg kali ini," kata Politisi NasDem asal Flores, Johnny G Plate di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019) melalui detik.com.

Cak Imin, Ketua Umum PKB pun tidak kalah mendukung PDIP untuk menunjuk Puan menjadi ketua DPR RI. Ia mengatakan bahwa Puan Maharani cocok untuk memimpin parlemen.

"Cocok, cocok sekali. Mbak Puan sangat layak jadi Ketua DPR," kata Imin di Jl Widya Chandra, Jakarta, Senin (13/5/2019) melalui detik.com.

Oleh karena itu, mungkin ada pertanyaan dari mereka yang belum kenal baik tentang Puan Maharani. Cucu dari Soekarno ini pernah menjadi anggota legislatif pada periode 2009-2014. Kala itu, ia mencalonkan diri pada dapil yang sama yaitu Jateng V dengan perolehan suara terbesar kedua yaitu 242.504.

Pada saat itu, ketua Fraksi PDIP dipimpin oleh Tjahjo Kumolo. Ia memimpin Fraksi PDIP selama 9 tahun sampai dengan 2012 ia harus mengundurkan diri mengingat banyak tanggung jawab yang diterima.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline