Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Kemungkinan Pimpin Parlemen, Puan Maharani Disebut "The Next Megawati"

14 Mei 2019   06:55 Diperbarui: 14 Mei 2019   12:02 2000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puan Maharani dalam sesi wawancara di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Puan Maharani akhirnya ditunjuk sebagai ketua Fraksi PDIP mengganti Tjahjo Kumolo. Puan memimpin selama 2 tahun dibawah kepemimpinan SBY sebagai Presiden sampai dengan tahun 2014.

Pada tahun 2014, Jokowi yang merupakan gubernur DKI Jakarta ditunjuk oleh Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai Calon Presiden dari PDIP. Selama masa pencalonan, Puan diisukan akan menduduki kursi menteri.

Benar, ketika Jokowi terpilih, Puan ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Perempuan lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini merupakan salah satu Mentri yang tidak pernah diganti.

Pengalaman sebagai pemimpin fraksi dan Mentri akan menjadi alasan utama Puan akan ditunjuk sebagai ketua DPR RI. Puan Maharani akan menjadi perempuan pertama dalam sejarah Indonesia yang memimpin Parlemen mengikuti jejak ibunya yang menjadi perempuan pertama dan masih menjadi perempuan satu-satunya yang menjadi Presiden Indonesia.

Tentunya pencapaian Puan tidak terlepas dari peran ibunya. Dipastikan Puan sudah belajar Politik dari ibunya sejak kecil sehingga ia kemudian terjun dalam dunia politik pada tahun 2006 kemudian menuju pencalonan legislatif.

Menjadi ketua Fraksi PDIP menggantikan posisi Tjahjo Kumolo pasti tidak terlepas dari peran ibunya mengingat Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum Partai peninggalan ayahnya. Menjadi Menko juga tidak terlepas dari peran ibunya. Jokowi yang dianggap masih terlalu dini untuk memimpin Indonesia, Megawati berani memasangnya untuk merebut pimpinan negara maka penunjukan Puan tidak terlepas dari hal ini dan sebagai kader partai.

Rupanya, Megawati telah mengarsiteki anaknya untuk menjadi politisi dan dia berhasil. Jika Puan berhasil memimpin Parlemen maka Puan akan menjadi politisi yang akan berpengaruh.

Jika dalam beberapa hari terakhir, banyak yang mengatakan SBY berhasil mengkaderkan anaknya AHY maka saat ini kita juga sepakat bahwa Megawati juga berhasil mengkaderkan putrinya Puan Maharani.

Puan akan menjadi "The Next Megawati" dan "The Next Politik Keluarga Soekarno"

Salam!

---
Referensi:
Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun