Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Seabadi Malioboro

Diperbarui: 26 Juli 2020   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam itu aku habiskan waktu bersamamu, di bawah langit malioboro, menyaksikan sketsa dalam selaksa wajah, bersama suara yang berlalu lalang. kita susuri pelataran kota tua ini. penuh tawa.

warna-warni lampu yang bergemerlapan, serasa menyambut hadir kita di kota bersejarah ini, kita menapaki seluruh jalan, bergandengan tangan, bertemankan laju becak, andong, mobil, kereta, dan sepeda.

kota ini masih sama seperti yang dulu kita singgahi. jalanan yang tak pernah sepi, ramainya sajian khas kaki lima, dan kita duduk bersila, saling menatap penuh selaksa makna. kenangan itu sungguh berarti.

suatu saat kita akan kembali, menapaki jalan kenangan ini lagi, merasakan hembusan angin yang sama, meski di batas usia senja kita, karena kau tahu kenangan kita selalu abadi. seabadi jalan malioboro...

(malioboro, 13/9/2018)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline