Lihat ke Halaman Asli

Neneng Junita

Mahasiswi Ilmu Alquran dan Tafsir

Puisi: Pantaskah Aku Merindu?

Diperbarui: 30 Desember 2020   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Malam HariEksistensi/narasiinspirasi.com

Pantaskah Aku Merindu?

karya : Neneng Junita

Disini, Disudut kota
Aku termenung, Aku terdiam
Bertanya kepada Rumput yang sedang bergoyang
Karena hembusan angin malam..

Hari semakin larut
Jangkrik pun berbunyi dengan nyaringnya
Sayup sayup terdengar suara burung malam
Entah ia bernyanyi atau hanya untuk menyampaikan pesan..

Disini, disudut kota
Aku terdiam
Fikiran berkecamuk entah kemana
Memory berputar tak pada Alurnya
Hati pun cemas tanpa tahu sebab nya

Disini, disudut kota
Aku kembali termenung
Ada sebuah Rasa yang tak bisa diutarakan
Ada sebuah janji yang masih belum ditepati
Ada sebuah harapan yang belum tercapai
Dan ada sebuah kata yang belum bisa tersampaikan..

Yah..
Aku Rindu
Rindu sosok yang membuat ku selalu terenyum
Rindu sosok yang selalu membuatku tertawa
Rindu sosok yang membuatku jengkel padanya
Rindu sosok yang harapan ku tercipta untuk nya

Tapi pantaskah?
Pantaskah aku merindu
Pantaskah aku kembali memikirkannya
Pantaskah aku menaruhkan harapan padanya
Pantaskah rasa itu ada untuknya

Entahlah..
Disini, disudut kota
Aku terdiam dalam heningan
Aku terpaut dengan Kerinduan
Tapi tak pantas untuk ku rindukan
Karena aku dan dia sudah tak beriringan jalan..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline