Lihat ke Halaman Asli

Neli Amelia

Berkelana di mimpi-mimpi

Berbuka dengan yang Manis, Yes or No?

Diperbarui: 22 Mei 2019   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

moneysmart.id

Selama bulan Ramadan tubuh kita menahan lapar dan haus selama 12 jam yang membuat kita lemas dan saat berbuka puasa kadangkala kita menjadi sangat balas dendam saat berhadapan dengan makanan. Padahal melahap makanan dengan porsi yang banyak bisa menimbulkan dampak yang kurang baik bagi tubuh. Seperti perut yang kekenyangan, mual, rasa kantuk hingga dapat mengganggu proses  pencernaan. Bahkan, dapat menimbulkan kenaikan berat badan bila konsumsi makanan manis berlebih tanpa takaran yang sesuai kebutuhan gizi. Agar berbuka puasa dapat dijalani dengan baik dan lancar, perhatikan beberapa hal berikut ya.

Saat sahur usahakan penuhi kebutuhan nutrisi dan tenaga sebelum berpuasa seharian, perbanyak sayuran dan buah-buahan agar dapat mengurangi hasrat makan berlebihan saat berbuka puasa.  Lalu tak lupa, Air putih menjadi pilihan yang paling tepat untuk anda,  karena dapat menghidrasi badan anda hingga berbuka puasa. 

Setelah berbuka alangkah baiknya diawali dengan Kurma yang menurut para ahli kesehatan memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang aman bagi tubuh. Sementara makanan dan minuman yang beredar diluar memiliki karbohidrat sederhana yang berpengaruh pada gula darah sehingga menaikkannya ke angka yang tidak normal. Maka, usahakan bila berbuka puasa dengan takaran yang normal ya, agar ibadah tarawih pun tidak terganggu karena kekenyangan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline