Lihat ke Halaman Asli

Aku, Perawan dan Pasir

Diperbarui: 17 April 2017   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perawan,

Kenapa engkau masih

Membatu, bisu, suram

Tanpa senyum dan ampang



Aku

Lembar bening di sudut angan

Acuh, angkuh, kusam

Tanpa pattern dan kejujuran



Perawan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline