Semarang - Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah memiliki peran pentik untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi mereka, mengatasi kesulitan, dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Namun, layanan BK sering dianggap monoton, membuatnya tidak menarik bagi peserta didik. Oleh karena itu, guru BK atau konselor sekolah harus menawarkan pendekatan inovatif melalui media pembelajaran yang dapat menarik minat peserta didik. BK Quest Board Game hadir menjadi salah satu media yang dapat digunakan.
Pelaksanaan Layanan
Peserta didik kelas X SMK Muhammadiyah 2 Semarang menjadi yang pertama melakukan kegiatan layanan bimbingan klasikal dengan BK Quest Board Game sebagai media utama dalam program Lantip 5 UNNES. Papan permainan ini terdiri atas beberapa Quest yang mencakup aspek penting dalam kehidupan peserta didik yang berkaitan dengan BK. Quest ini termasuk Emotion Quest (pengelolaan emosi), Career Quest (perencanaan karier), Friendship Quest (hubungan sosial), dan Motivation Quest (motivasi belajar). Selain Quest tersebut terdapat beberapa Quest umum seperti pembuatan yel-yel kelompok, unjuk bakat kelompok, dan membuat pantun.
Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang lebih kecil untuk bermain bergiliran dengan memutar dadu. Setiap kelompok yang berhenti di kotak tertentu akan mendapatkan tantangan atau pertanyaan yang berkaitan dengan tema Quest. Guru BK sebagai fasilitator membantu, memberikan arahan, dan menguatkan nilai-nilai positif dari jawaban atau refleksi yang diberikan peserta didik. Permainan berakhir apabila salah satu kelompok berhasil mencapai kotak finish terlebih dahulu.
Hasil dan Manfaat
Layanan ini dikemas dalam bentuk permainan yang kompetitif namun edukatif, hasil dan manfaatnya terbukti meningkatkan antusiasme peserta didik. Peserta didik belajar berpikir kritis, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan lebih bebas mengungkapkan emosi mereka. Selain itu, permainan ini membuat layanan BK menjadi lebih menarik, interaktif, dan mudah diingat oleh peserta didik.
Penyerahan Media Pembelajaran BK Quest Board Game kepada guru BK SMK Muhammadiyah 2 Semarang (Sumber: Nazilatur Rahmadani)
Penggunaan BK Quest Board Game dalam layanan bimbingan klasikal memberi peserta didik pengalaman belajar yang berharga. Media pembelajaran ini tidak hanya membuat layanan BK lebih menarik bagi peserta didik, tetapi juga membantu mereka meningkatkan keterampilan sosial, kesadaran diri, dan motivasi. Inovasi seperti ini dapat menjadi alternatif yang bagus untuk meningkatkan kualitas layanan BK di sekolah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI