Lihat ke Halaman Asli

Feminisme dalam Film Enola Holmes

Diperbarui: 19 Oktober 2023   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Situs Resmi Netflix

Feminisme adalah serangkaian gerakan sosial, gerakan politik, dan ideologi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membangun serta mencapai kesetaraan gender.

Saat ini, pembahasan terkait feminisme ramai bermunculan di media sosial, membicarakan  isu-isu perempuan seperti hak-hak perempuan. Tidak terkecuali dalam film, isu feminisme menjadi salah satu genre yang banyak diangkat. Salah satunya adalah dalam film "Enola Holmes" yang menyampaikan hal tersebut dalam kesan yang menyenangkan.

Film fiksi yang dibintangi oleh Millie Bobby Brown sebagai pemeran utamanya ini sangat kuat akan pesan feminisme. Yang membuat film ini menarik adalah feminisme dalam film ini disampaikan dengan adegan yang akrab juga riil. Dengan latar yang dapat dibilang cukup serius berupa isu-isu politik, film ini diimbangi dengan cerita ringan yang menyenangkan.

Film Enola Holmes merupakan film detektif yang diadaptasi netflix dari serial novel karya Nancy Springer yang berjudul sama. Film ini digarap oleh Harry Bradbeer dan ditulis oleh Jack Thorne.

Berlatar belakang tahun 1880-an di Inggris, diceritakan bahwa Enola adalah adik dari detektif terkenal yang bernama Sherlock Holmes yang diperani oleh Henry Cavill. Mengikuti jejak sang kakak, Enola pun memiliki kecerdasan dan ketelitian yang hebat dalam mengungkap teka-teki. Enola juga memiliki kakak laki-laki lain bernama Mycroft yang diperani oleh Sam Claflin. Meskipun Enola memiliki dua kakak, sejak kecil kedua kakaknya sudah meninggalkan rumah dan bekerja di London. Tidak pernah sekalipun mereka pulang karena kesibukannya masing-masing.

Enola merupakan sosok detektif remaja yang mendapatkan kecerdasannya dari membaca seluruh buku di perpustakaan rumahnya. Kecerdasan Enola juga didapati berkat ilmu yang diturunkan kepadanya dari sang ibu, Eudoria yang diperankan oleh Helena Bonham Carter. 

Enola dibesarkan oleh ibunya dengan cara yang dapat dibilang cukup unik. Enola diajarkan banyak hal oleh ibunya. Mulai dari membaca, melukis, praktik kimia dan fisika, olahraga, hingga bela diri.

Sebuah permainan yang sering dilakukan Enola bersama ibunya adalah permainan kata. Hal ini membuat Enola mahir dalam memecahkan teka-teki yang berkaitan dengan kata-kata.

Bahkan nama Enola sendiri merupakan sebuah permainan kata. Jika kata Enola dibalik, maka akan menjadi kata "alone" yang artinya sendiri. Eudoria memiliki sebuah harapan kepada Enola. Ia berharap agar Enola kedepannya tidak akan takut untuk hidup sendiri atau hidup secara mandiri. Meski sebenernya Enola memiliki dua kakak laki-laki.

Sumber: Netflix

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline