Lihat ke Halaman Asli

Siti Nawin

Mahasiswi

Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 8 Agustus 2020   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda  dengan apa yang telah ada sebelumnya. 

Banyak cara untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini, salah satunya yaitu dengan cara bermain karena bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, dan sangat bermanfaat untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya secara menyeluruh. 

Bagi anak bermain adalah hidup dan hidup adalah bermain, anak usia dini tidak membedakan antara bermain, belajar, dan bekerja. Anak-anak pada umumnya sangat menyukai permainan dan akan terus melakukannya dimana pun mereka mendapatkan kesempatan, baik itu di dalam rumah maupun di luar rumah.

Sudah seharusnya orang tua/keluarga  diharapkan agar tidak melarang anak-anak untuk bermain. Karena dengan bermain anak memperoleh kesempatan yang luas untuk bereksplorasi guna memenuhi rasa ingin tahunya. Untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini dengan cara bermain khususnya di masa pandemi covid-19 ini, orang tua/keluarga di rumah perlu melakukan hal-hal berikut:

1. Berikan beragam permainan untuk anak

Permainan yang dimaksud disini bisa berbentuk apa saja yang tidak membahayakan untuk anak usia dini, misalnya bermain rumah-rumahan,  Masak-masakan, mewarnai, dll. Biarkan anak bermain dengan teman-temannya yang lain agar anak lebih leluasa untuk menuangkan kreativitasnya. Dan jangan lupa anaknya untuk tetap didampingi selama bermain ya ayah bunda.

2. Libatkan anak dalam pekerjaan rumah yang memungkinkan untuk dikerjakan anak, seperti membersihkan tempat tidur, membereskan mainan, dan ayah bunda juga boleh ajak anak memasak, membuat kue, dll. Karena dengan mengikut sertakan anak dalam melakukan pekerjaan rumah anak lebih leluasa untuk menuangkan ide-idenya ketika merapikan rumah.

3. Ajak anak untuk melakukan sesuatu, misalnya membuat sesuatu dari kertas (melipat kertas), main cat warna, menggambar, menyusun balok, bermain puzzle dan lain-lain.

4. Biarkan anak berimajinasi sesuka hatinya, hal ini dapat dilihat dari tindakannya yang senang bermain pura-pura menirukan sesuatu, ingin tahu banyak hal, serta ingin mencoba dan mengeksplorasikan benda-benda yang ada di sekitarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline