Lihat ke Halaman Asli

Naurah Kirana Arundaya

Hai, namaku Naurah, biasa dipanggil Norah atau Nara. Saat ini, aku sedang menempuh pendidikan S.1 di UIN K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Sejak saat masih SMP, aku sangat suka sekali menulis, puisi, sajak, cerpen, tapi hobi itu terhenti saat SMA karena, orang yang menjadi alasan ku menulis tidak kunjung ada dan pergi, hingga saat ini. Tapi, aku akan tetap melanjutkan hobiku disini, menulis dengan bebas, sebagai bentuk pengekspresian diri agar lebih lepas.

November dan Merelakan

Diperbarui: 1 Desember 2023   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bulan ini, tepat di bulan November beberapa tahun silam, seseorang pernah datang memberi warna, membuat ku jatuh untuk pertama kalinya.

Di bulan ini, tepat di bulan November beberapa tahun silam, aku pernah memperjuangkan seseorang yang ku yakini menjadi pelengkapku di sepanjang hari, seseorang yang dengannya aku ingin mewujudkan mimpi-mimpi.

Tanpa ragu ku minta ia pada semesta, tapi semesta memaksaku melepaskannya. Padahal menggenggamnya saja aku belum. Yaa, ia datang hanya untuk singgah sebentar, bukan untuk menetap selamanya.

Apa kabarnya hari ini?, semoga senyumnya masih merekah indah. Senyum yang membuatku jatuh terlalu dalam mencintainya.

Ku dengar, sekarang ia tidak sendiri, seseorang berhasil memenangkan hatinya, sedang aku masih dengan rasa yang sama, rasa yang dari awal tidak pernah ku menangkan, masih berjuang untuk sembuh sendirian.

Terimakasih telah membawaku keluar dari gelapnya masalalu, terimakasih telah menjadi bagian dari tulisanku, kini merelakanmu adalah bentuk mencintai yang sesungguhnya, dan kita adalah dua anak manusia yang dipertemukan semesta walaupun berakhir tak bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline