Lihat ke Halaman Asli

Nasrul

nasrul2025@gmail.com

Ibu, Akhirnya Aku Pulang

Diperbarui: 11 Desember 2020   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Meulaboh (dok.republika.co.id)

Empat tahun sudah saya merantau di kampung orang. Pulang adalah kata yang mudah di ucapkan  namun sulit untuk direalisasikan.sebab banyak faktor yang memperngaruhi jika pulang kampung itu sulit. namun, sekarang segera akan terwujud.

Tahun ini merupakan momen untuk aku kembali ke tempat masa kecilku. Jujur, aku merasa senang bisa pulang akan tetapi sebenarnya aku bingung juga untuk apa pulang?, sebab di kampung dulu dan sekarang sudah jauh berbeda.

Tentu pulang kampung ada alasannya. Alasan yang mendasar adalah tentang ibu. Karena ibuku sudah berulang kali meminta anaknya yang jauh dari rumah untuk tinggal bersama beliau.

Banyak pertanyaan yang datang dari orang orang yang mengatakan bahwa apa dikampung nanti masih mengajar, atau masih menjadi guru?. Aku hanya menjawab jika memungkinkan tetap menjadi guru, walaupun sebenarnya menjadi guru masih sangat berat untukku.

Berat, iya. Karena mengajar itu membutuhkan skill dan kemampuan yang mumpuni untuk bisa maksimal dalam penyampaian materi belajar. Dan guru itu adalah jurusannya di Universitas, sedangkan aku hanya seorang sainstis yang belajar ilmu fisika murni.

Ilmu fisika murni tidak mengajari cara mengajar yang baik. Tapi yang di ajarin adalah ilmu eksata yang banyak menghabiskan waktu di laboratorium.

Ibu selalu ingin aku tinggal di rumah dan jangan pergi jauh. Soalnya ibu merasa sendiri di rumah, sehingga jika ada aku dirumah maka ada yang bisa menemani beliau.

Ibu, aku akan pulang dan akan tinggal bersama ibu. Masalah pekerjaan, aku tidak takut ibu. Sebab rezeki itu tidak akan tertukar.

Beberapa teman mempertanyakkan mengapa aku harus pulang?

Aku bilang  tinggal bersama ibu merupakan kebahagiaan dan tidak mungkin aku terus hidup di kampung orang. Oleh sebab itu, pulang adalah solusi untuk terus memperbaiki diriku dan pengabdian kepada ibu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline