Pernahkah merasakan perasaan seperti orang yang tidak berguna. Ada banyak hal yang menjadi faktor kenapa seperti itu. Salah satunya gagal terhadap pencapaian, merasa kurang dari orang lain, selalu minder dengan apa yang ia punya dan masih banyak lagi.
Padahal sudah mencoba berpikir biasa saja, tapi tetap saja saat melihat orang yang bisa dengan banyak hal kemudian menganggap bahwa mereka sangat beruntung sementara diri sendiri tidak. Maka timbullah perasaan overthingking.
Overthingking muncul dikarenakan tidak adanya pertahanan diri dan menjadikan diri melemah dengan pemikiran- pemikiran sempit hingga muncullah rendahnya harga diri, isolasi sosial bahkan cenderung menutup diri.
Setiap orang mempunyai ujian masing-masing tapi bentuknya berbeda. Dalam pandangan seseorang menyikapinya pun berbeda, bagaimana menghadapinya.
Maka dari itu, tinggalkan pemikiran- pemikiran yang membuat mental down akibat ekspetasi yang diciptakan sendiri. Kehidupan ini semua sudah ada jalan nasibnya masing-masing, tinggal bagaimana menjalaninya dengan lapang dada serta nikmati prosesnya.
Hati yang dipenuhi rasa syukur akan melahirkan pemikiran yang positif dan akan ada rasa untuk terus hidup dengan sebaik-baiknya walaupun ujian menghadang. Karena dibalik ujian tersimpan kebaikan - kebaikan yang belum diketahui.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu ; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. " (Q.S Al Baqarah :216 )
Jadi, jangan pernah merasa dunia itu tidak adil, dan mencoba untuk berhenti melangkah. Masih banyak hal yang akan ditemui di luar sana. Dan masih banyak hal-hal indah yang belum diketahui. episode perjalanan masih berlanjut selama diberikan oksigen untuk bernafas.
Tingkat kedewasaan seseorang bukan dilihat dari usianya namun, bagaimana ia menghadapi masalah dan memecahkannya. Semangat berproses dan semangat bertumbuh