Lihat ke Halaman Asli

KPK dan DPR, Guyonan Siluet

Diperbarui: 20 Juli 2017   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sesungguhnya saya hanya bisa tertawa terbahak-bahak. Mengamati dagelan politik dagang sapi ala KPK dan DPR.

Kepada kedua lembaga negara terhormat. Jangan bangga dengan kursi fasilitas mewahmu. Kapanpun rakyat bisa mengambilnya. Tak sukarela, rakyat dikhianati dengan regulasi gado-gado.

Kopiah hitam tertanda kau nasionalis, bah. Revolusi nirkabel sadapan, masuk angin.

Indonesia merupakan negara tropis. Ada dua musim yang terjadi yakni musim kemarau dan musim hujan. Beda halnya dengan musim politik di negara ini. Musim politik yang seharusnya menjadi alat kesejahteraan, menjadi merangkak. Sebaliknya, yang ada adalah musim papa minta-minta. Kok bisa?

Rakyat dicekik lewat maraknya perkelahian antara orang-orang yang tidak waras. Maaf, jika saya bilang orang yang tidak waras.

Sebab setahu saya, soal cek-cek siapa koruptor kalian lebih taulah. Jujurlah sama rakyat. Kalau maling, katakan saja maling. Toh, hukum di negeri ini gampang kau beli. Tak ada kok pencuri dihukum potong tangan.

Apalagi yang kalian perkelahikan? Bukankah sewaktu SD dulu, ada para gurumu telah membekali anda semua dengan sikap patriotisme?

Aku bertanya bukan sebagai wakil rakyat. Aku bertanya bukan juga sebagai agen penyidik. Melainkan aku bertanya padamu.

Sulitkah untuk menjadi baik dalam kawanan Singa?

#betaKoruptor

#betalapar

#betabukanIndonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline