Lihat ke Halaman Asli

Nara Ahirullah

TERVERIFIKASI

@ Surabaya - Jawa Timur

Kekayaan Presiden Jokowi sebagai Konten Kreator Youtube

Diperbarui: 3 Juli 2020   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beranda channel Youtube Presiden Jokowi. (Capture from Youtube.com)

Adegan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengungkapkan kejengkelannya pada para pembantunya tentang Covid-19 sudah viral banget. Sudah ditonton jutaan kali dalam 5 hari.

Di channel Youtube KOMPAS TV, video kejengkelan itu sudah ditonton 295 ribu kali. Sementara di channel asalnya 'Sekretariat Presiden' sudah ditonton 587 ribu kali.  Di channelnya sendiri 'Presiden Joko Widodo' video itu ditonton oleh 25 ribu kali.

Total video aslinya ditonton 907 ribu kali. Belum lagi di channel - channel lainnya yang sudah dimodifikasi jadi berita. Seperti di Channel KOMPAS TV yang ditonton 2,1 juta kali.

Dari jumlah itu, bisa dibayangkan berapa kira-kira tambahan kekayaan Presiden Jokowi kalau mau jadi konten kreator di Youtube. Tapi ya gitu, orang Indonesia senang sekali sama konten yang adegannya seperti kemarin itu. "Presiden jngkel pada menteri-menterinya".

Sebagai gambaran. Pak Jokowi bisa menjadi pesaing beratnya Atta Halilintar di jagat Youtube. 

Dikutib dari hitekno.com, Atta Halilintar  punya 20 juta subscriber dengan 30 juta viewer. Penghasilannya menurut Social Blade diperkirakan mencapai 37,9 ribu dolar AS hingga 605,6 ribu dolar AS dalam sebulan.

Kalau dirupiahkan jadi sekitar Rp 534 jutaan hingga Rp 8,5 miliar dalam sebulan. Jumlah yang tentu jauh dari gaji presiden beserta tunjangan-tunjangan resmi lainnya.

Subscriber Potensial Presiden Jokowi 

Dengan posisinya sebagai Presiden Indonesia yang rakyatnya sekarang berjumlah 267 juta jiwa, tentu Atta Halilintar tak ada apa-apanya. Kalau Pak Jokowi mau, sangat mudah menyalip jumlah subscriber dan viewer Atta Halilintar.

Capture video rapat kabinet terkait prnanganan Covid-19 yang beredar di Youtube pada Minggu, 28 Juni 2020. (Foto: Kompas.co

Siapa saja yang potensial jadi subscriber dan viewer Pak Jokowi? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline