Lihat ke Halaman Asli

Marthakalina

A Wife & Mom

Migrasi TV Digital, Secercah Harapan bagi Kemerataan Pendidikan Indonesia

Diperbarui: 21 Agustus 2021   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tepat pada tanggal 2 November 2022 tepat pukul 24.00 WIB  mendatang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi menghentikan siaran Tv Analog dan menggantinya dengan siaran Tv Digital.

Adapun alasan kuat pemerintah melakukan migrasi Tv Analog ke Tv Digital atau yg biasanya disebut dengan istilah 'Analog Switch Off' (ASO) adalah terkait dengan efisiensi spektrum frekuensi sebesar 112MHz yang dapat dialihkan ke penggunaan jaringan internet guna perkembangan ekonomi digital hingga tujuan untuk menggelar jaringan 5G. Efisiensi spektrum tersebut disinyalir akan meningkatkan jumlah broadband yg dapat menambah kecepatan jaringan internet yang saat ini sangat kita butuhkan. 

Selain itu, Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Geryantika Kurnia juga menyampaikan bahwa eksisting TV analog jangkauannya hanya 68 persen wilayah layanan di Indonesia.

Sementara, sebanyak 38 persen wilayah menurut Gery, masih blank spot.

“Nanti dengan beralihnya ke TV Digital semua wilayah layanan di Indonesia akan mendapatkan siaran TV digital. Daerah blank spot dan daerah yang tidak diminati swasta akan dicovered oleh TVRI,” ujar Gery. 

Dengan kata lain, kelak tidak ada lagi wilayah di Indonesia yang tidak terjangkau oleh siaran televisi. Sekalipun tidak ada tv swasta yang tertarik untuk memberikan siaran di pelosok daerah, tetapi masyarakat masih tetap dapat menikmati siaran televisi yang berkualitas dari TVRI.

Mengingat tayangan-tayangan berkualitas dan mendidik yang dimiliki oleh TVRI, maka sangat diharapkan hal ini dapat memberi dampak baik bagi pemerataan pendidikan di Indonesia. 

Kementerian Pendidikan kelak dapat bekerjasama dengan pihak-pihak televisi untuk membuat suatu program tayangan pendidikan yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan. Sehingga dari Sabang sampai Merauke, di wilayah manapun generasi penerus kita berada mereka dapat menikmati tayangan pendidikan yang berkualitas dan setara.

Tentunya hal ini sangat membutuhkan sebuah sinergi yang kuat dari beberapa pihak yang terkait, baik Kemenkominfo, Kementerian Pendidikan, para pihak penyelenggara siaran televisi, dan seluruh pihak-pihak terkait diharapkan dapat saling bersinergi demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline