Lihat ke Halaman Asli

nanik kartika

menulislah, maka engkau ada!

C e m b u r u

Diperbarui: 14 Maret 2020   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cemburu

Cerpen : Nanik Kartika Rana Dewi

Inu bergegas menuruni anak-anak tangga. Tangan kanannya memegang hape yang ditempel di telinganya. Tas kulit kecil warna natural, menyelempang di tubuhnya. Di seberang sana, Amanda tengah bicara lewat seluler, yang membuatnya jalan tergopoh.

''Iya saya keluar Mbak, tunggu sebentar ya?''.

''Cepet, saya bisa tancap gas sewaktu-waktu''.

''Sabar dikit-lah, ini saya berlari lhoo...''.

Di ujung tangga, Inu berpapasan dengan Pak Waka, seniornya. Dalam herarki di Kepolisian, yunior harus memberi hormat kepada seniornya. Harus bermuka manis, mengajak ngobrol sebentar, dan...

''Sore Bang,'' Inu memberi hormat, yang dibalas dengan anggukan.

''Acara besok pagi gimana?'', tanya Kompol Hendry, Pak Waka.

''Ohhh, 75 persen sudah siap, Bang''.

''Kamu besok ikut kan?''.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline