Lihat ke Halaman Asli

Langit Biru

Diperbarui: 15 Mei 2018   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

PROLOG

Hujan Bulan Februari

Sudah dua jam berlalu,lorong yang tadinya ramai kini sudah sepi. Hanya bersisa segelintir orang termasuk aku.
Hujan deras yang sejak tadi mengguyur rupanya mulai reda,membuat orang-orang yang menunggu beranjak pulang.

Sebenarnya,aku bisa saja pulang sedari tadi. Di tas terdapat payung kesayanganku,namun aku dengan setianya menunggu seseorang.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahuku,lantas aku menengok dan menatap kesal.

"Ih,kakak lama banget!"

Orang yang sudah kutunggu selama dua jam hanya tertawa.

"Hehehe, maaf ya. Habis tadi dosennya lama..nunggu ya?" dia menaikan alisnya menggodaku.

Aku mendengus sebal,"ngapain aku masih disini?"

"Tapi...kaka gamau antar kamu ah,kan rumah kamu beda arah." kemudian dia memakai jaket jins kumal andalannya. "Dadaaah"

Aku menarik jaketnya,tambah sebal. "Yaampun nyebelin banget sih, ngapain aku nunggu dua jam!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline