Lihat ke Halaman Asli

Nanda Nuriyana SSiTMKM

Praktisi dan Akademisi

Euforia Vaksinasi Menggelitik Rasa Takut KIPI

Diperbarui: 29 Agustus 2021   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

Berdasarkan Juknis Pelaksanaan Vaksinasi dijelaskan bahwa Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. 

Pemerintah telah menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana non-alam. Sejak diumumkannya kasus konfirmasi pertama pada Maret 2020, dalam rentang waktu satu bulan, seluruh provinsi telah melaporkan kasus konfirmasi. Penyebaran COVID-19 

Beberapa waktu lalu tepatnya 10 februari 2021 acara launching perdana vaksinasi covid-19 di Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen, bapak bupati dalam sambutannya."Kita boleh saja santai menyikapinya, tetapi dunia sangat serius menangani virus Covid-19"~ demikian mengutip pesan Bapak Muzakkar A gani yang dilansir dari media online. .

Sejauh ini bergandengan dengan tokoh publik sebagai figur yang mampu memberikan peranan di masyarakat. Mereka dari tokoh terkemuka yang dianggap penting, umumnya memiliki hierarki pendukung kharismatik.  

Merupakan pokok utama dalam strategi komunikasi untuk menyakinkan mayarakat agar mereka berinisiatif terkait melakukan vaksinasi. Mensukseskan program vaksinasi covid-19 sangatlah bergelut dengan multi tafsir dan efek samping dari vaksin itu sendiri yang terus diuji efektivitas, keakurasian secara sempurna    

Tokoh-tokoh yang diusung dari berbagai pihak, baik dari dokter spesialis/umum, unsur pimpinan daerah, dari pihak Polres, Dandim, teman-teman perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya. 

Tak mau kalah para wartawan ikut terlibat langsung dalam kegiatan vaksinasi ini sebagai role model di tengah masyarakat. Tiada terlihat keraguan, cenderung tampilan sosok jiwa penuh semangat. 

Pendokumentasian yang turut andil menghangatkan suasana keakraban di bawah naungan tali persatuan dan persaudaraan. Begitu antusiasnya masyarakat dalam merespon upaya pencanangan vaksinasi Covid-19 perdana ini.

Kelompok prioritas penerima vaksin adalah penduduk yang berdomisili di indonesia yang berusia >12 -59 tahun, tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat umum, Lansia (lanjut usia), dan lain-lain.

Sebagai garda terdepan,  kelompok tenaga kesehatan menyiapkan diri baik secara fisik dan mental untuk berkomitmen dalam pelaksanaan vaksinasi bersama tenaga vaksinator yang telah dilatih. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline