Olimpiade Olahraga Sekolah Siswa Nasional atau O2SN, seringkali menampilkan banyak cabang olahraga untuk dipertandingkan maupun diperlombakan. Namun, pada tahun ini sudah beredar informasi terkait dihapusnya beberapa cabang olahraga salah satunya renang. Belum diketahui alasan dihapusnya cabang olahraga renang pada O2SN tahun ini.
Tentu sangat disayangkan karena renang merupakan olahraga yang tampil pada Olimpiade, tapi malah dihapuskan di O2SN. Karena O2SN juga merupakan langkah awal untuk bibit bibit baru agar bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Sudah pasti para atlet dan pelatih merasa kecewa atas berita yang beredar. Saat ini, Akuatik Indonesia juga sedang memperjuangkan agar olahraga renang tetap ada dalam O2SN.
Ketua umum Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie pada akun instagram @akuatikindo memberi tanggapan terkait informasi bahwa Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah menghapus cabang olahraga renang pada O2SN. Ketua umum Anindya Bakrie ternyata telah menyampaikan langsung di depan wakil Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Mentri Pemuda Olahraga pada saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas).
"Kita negara archipelago, kepulauan. Jadi saya rasa renang itu perlu untuk ketahanan nasional. Saya ditagih oleh Pak Menteri, Pak Presiden untuk medali lebih banyak lagi. Dan ini butuh bibit-bibit dan fondasinya, ada tentutnya di daerah dan juga untuk usia muda." Anindya Bakrie (15/03/25).
Menpora saat sambutannya juga berjanji akan membawa hal ini saat rapat bersama Mendikdasmen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI