Lihat ke Halaman Asli

Karuniawati

KKN-PPM UGM WINDUSARI 2021

Mengenal Desa di Kaki Gunung Sumbing, Desa Gunungsari

Diperbarui: 25 Agustus 2021   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah Desa Gunungsari menjadi sangat subur karena terletak di sekitar daerah gunung berapi, Gunung Sumbing. Sumber: National Geographic Indonesia.

Desa Gunungsari, merupakan desa penghasil ragam varietas komoditas pertanian dan perkebunan yang terletak di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Luas wilayah Desa Gunungsari sekitar 462,14 ha/m2 dengan sebagian besar luas wilayahnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian sekitar 294 ha/m2.

Komoditas pertanian dan perkebunan yang dihasilkan antara lain: tanaman jagung, tanaman hortikultura seperti cabai keriting, bawang merah, sayur-sayuran, umbi-umbian kayu, cengkeh, kopi, hingga tembakau perkebunan.

Sebagian besar pekerjaan warga Desa Gunungsari adalah tani. Warga turut membersihkan lingkungan desa (11/08). Sumber: Dokumentasi Desa Gunungsari. 

 

Tembakau menjadi komoditas perkebunan unggulan di Desa Gunungsari. Letak Desa Gunungsari yang berada di daerah kaki gunung menjadikan tanaman tembakau sangat cocok untuk ditanam. Bahkan, 

Desa Gunungsari menjadi salah satu penyuplai hasil tembakaunya ke pabrik rokok terbesar di Indonesia, PT Djarum dan Gudang Garam.

Tim KKN-PPM UGM Sub Unit Desa Gunungsari, Kecamatan Windusari berkesempatan mewawancarai perwakilan dari Desa Gunungsari perihal informasi potensi pertanian dan perkebunan desa ini.

“Hasil tembakau paling banyak  didistribusi langsung ke PT Djarum dan Gudang Garam, melalui gudang di daerah Temanggung tepatnya di Bulu Temanggung,” terang Prasetyo sebagai Sekretaris Desa Gunungsari. Prasetyo juga menambahkan, secara turun-temurun hasil perkebunan tembakau berjumlah paling besar pertanian dibanding hasil pertanian atau perkebunan lain.

Untuk keberhasilan tanaman tembakau, selain karena letaknya yang cukup strategis di daerah pegunungan, Prasetyo juga menambahkan bahwa perawatan tembakau jauh lebih simpel dibanding tanaman lain, misalnya cabai. 

Tanaman tembakau ini ternyata sangat kuat, dapat tumbuh di tempat kering sehingga menjadikannya tanaman yang dapat bertahan dengan baik selama musim kemarau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline