Lihat ke Halaman Asli

Nada Muhizra

ig: nadamuhizra

Covidiot di Masa Covid-19

Diperbarui: 9 Agustus 2020   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

       Covidiot merupakan kata yang berasal dari kamus urban. Kamus ini merupakan kamus yang bersifat daring serta berisi kata-kata dan frasa slank yang dimana setiap orangnya boleh berpartisipasi atau ikut serta dalam membuat satu kata atau frasa baru kedalamnya. Kata covidiot ini bukan hanya berkembang di Indonesia saja, melainkan diberbagai negara yang terdampak covid-19.

       Adapun covidiot ini terbentuk dari dua suku kata yakni yang pertama "covid" yang merujuk pada covid-19 atau virus corona yang saat ini sangat populer, sedangkan kata yang kedua yakni kata "idiot" yang merujuk pada keras kepala atau susah diberitahu (bebal).

    Seperti yang telah kita ketahui, bahwa sekarang ini banyak masyarakat yang berkomentar atau angkat bicara mengenai perkembangan pandemi ini. Mulai dari hal-hal positif hingga ke bagian-bagian yang tidak seharusnya dikaitkan. Maka dari itu kata covidiot inipun bisa kita dengar sekarang sehubungan dengan berkembangnya masa pandemi virus corona ini.

      Bisa kita simpulkan bahwa covidiot adalah seseorang yang mengabaikan peringatan terkait kesehatan atau keselamatan dirinya, publik dan selalu membuat serta menyebarkan hoax atau Berita yang tidak bernar terkait pandemi covid-19 dengan template "katanya".

Adapun 6 tanda dan gejala covidiot yakni :

1. Menyangkal

2. Merasa kebal

3. Memberontak

4. Impulsive

5. Berfikir covid-19 merupakan alat politik

6. Egois

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline