Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Berenang bagi Penderita Asma

Diperbarui: 10 April 2017   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo from http://holadoctor.com

Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa penderita penyakit asma tidak boleh banyak bergerak dan berolah raga terlalu cape. Karena salahsatu faktor yang dapat memicu kambuhnya asma pada seseorang adalah terlalu cape. Meskipun memang belum ditemukan obat yang bisa benar-benar menyembuhkannya, namun olahraga renang bisa dijadikan alternative terapi bagi penderita asma. Olahraga renang secara teratur dapat mengurangi frekuensi kambuhnya asma dan mengurangi resiko terkena asma.

Berenang memiliki banyak sekali manfaat, terutama bagi kesehatan tubuh. Berenang secara teratur dapat melatih otot-otot tubuh, terutama bagian dada, perut, lengan, bokong, dan paha. Berenang juga dapat melatih dan mengatur pernafasan secara efisien. Memiliki pernafasan yang sehat sangatlah diidamkan semua orang.

Photo from http://ducas.co.id

Penderita asma memiliki organ pernafasan yang bermasalah maka dari itu mereka bisa terserang penyakit asma. Melatih pernafasan dengan olahraga renang dapat membantu mengobati penyakit asma dan mengurangi frekuensi serangan asma. Berenang yang dilakukan secara teratur akan melatih kerja jantung dan paru-paru. Namun penderita asma yang dapat disembuhkan dengan terapi ini adalah penderita yang tidak pernah atau jarang mengalami serangan asma harian dengan batas duakali dalam seminggu, dan tidak terlalu sering atau ketergantungan dengan obat pereda asma. 

Bila fungsi paru-paru seorang penderita asma dites dan hasilnya normal atau mendekati normal, itu artinya olahraga renang dapat dijadikan salahsatu alternatif yang dapat dilakukan untuk membebaskan diri dari serangan asma. Tapi bila ingin melakukan ini pastikanlah diawasi dengan orang yang ahli seperti terapis atau dokter yang bersangkutan untuk menghindari atau mengurangi beberapa resiko buruk yang akan terjadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline