Lihat ke Halaman Asli

Memilih Menepi

Diperbarui: 30 Januari 2021   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

brilio.net

Seseorang mengirimkanku sebuah pesan melalui media sosial facebook. "Roy tidak pernah memperlakukan wanita dengan khusus, hanya wanita yang paling spesial yang mampu mendapatkan perhatiaannya, dia adalah kamu," ujar salah satu sahabat Roy. Aku tidak tau apa maksud dari pesan itu, yang pasti saat ini aku dan Roy memang sangat dekat.

Semenjak aku menganal Roy perubahan dalam hidupku mulai kurasakan. Jika dulu aku selalu berpergian seorang diri entah mengapa jika Roy tidak berada disampingku mulai timbul kekhawatiran dan ketakutan manakala berpergian sendirian. Aku merasa jika pada saat aku menerima Roy disaat itu juga aku mulai bergantung padanya.

Mungkin sebagian orang beranggapan beruntungnya aku yang selalu diperhatikan oleh Roy yang setiap kaki melangkah ia selalu berjalan disampingku, memenuhi segala kebutuhan dan keinginanku, memberiku hadiah di setiap waktu. Apapun ia berikan meski aku tak pernah meminta.

Sudah tidak ada lagi orang yang kupercayai

Pada siang hari ini disertai rintikan hujan aku ingin mencurahkan segala sedihku padamu, diary. Bagiku, sudah tidak ada lagi orang yang kupercayai. Di waktu malam hari sepintas pikiranku teringat akan kejadian itu. Di saat Roy menjemputku di sebuah kafe ia begitu tergesa-gesa dan menurunkanku di sebuah halte. Raut wajahnya begitu antusias setelah mengatakan akan menemui temannya yang sedang melaksanakan wisuda pada hari itu. 

Hanya sekadar teman, mungkin aku yang terlalu berlebihan. Tak ku sangka beberapa hari kemudian tanpa sengaja Roy mengatakan jika ia mendatangi rumah wanita yang hendak ia kunjungi waktu wisuda. Pada saat itu wanita yang hendak ditemui oleh Roy sudah pulang ke rumah bersama keluarganya. Sembari membawa boneka ia begitu gagap bercerita. "Yasudah."Saat itu aku hanya terdiam sembari mengalihkan pandanganku ke jendela. 

Perhatian yang diberikan untukku mungkin akan sama dengan perhatian yang akan diberikan untuk orang lain

Aku sadar, dengan kejadian hal ini akan lebih baik jika aku memilih menepi. Menepi dengan cara menolak menjadi salah satu hal yang tepat bagiku, karena segala bentuk pemberian suatu saat akan meninggalkan kenangan seperti halnya pemberian perhatian, mungkin perlahan aku akan mengabaikannya sebelum aku jatuh terlalu dalam.

Indramayu, 30 Januari 2021 |11:21




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline