Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Dulu Sempat Berkorban Kini Harus Rela Melepaskan

Diperbarui: 4 Juni 2020   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jatim.tribunnews.com

Berawal dari salah satu perayaan

Sungguh sebuah keajaiban dipertemukan dengan seseorang

Apik rupanya juga ramah sikapnya

Tak bisa di duga tapi selalu berdoa

Setelah sekian lama menanti hadirnya sosok laki-laki yang dapat menghapus luka

Pergi tanpa kepastian menimbulkan banyak pertanyaan

Setelah di telusuri ia pergi menuju ke pernikahan

Kenangan manis itu bak hilang di telan bulan

Yang ada hanyalah kebencian

Benci karena telah memilih sebagai pengisi hati

Yang selalu di banggakan hingga tak bosan untuk diceritakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline