Lihat ke Halaman Asli

Kisah Penjual Kopi Pasar Lama yang Terdampak Pandemi

Diperbarui: 10 Januari 2021   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjual Kopi 81 Belitung Pasar Lama. Ia sedang melayani pembelinya (Dok. Nabila)

Industri kopi di Indonesia sedang mengalami kenaikan yang pesat. Namun ketika pandemi datang, terjadi pembatasan jam operasional Pasar Lama yang mengakibatkan penurunan omzet

Masa Pandemi memang masa yang sulit bagi seluruh umat manusia di dunia. Hal inipun dirasakan oleh banyak para pedagang kecil maupun hingga besar. Tak terkecuali, industri kopi yang sedang trend di Indonesia. Salah satunya pedagang kopi yang terdampak adalah Kopi 81 Belitung Pasar Lama.

Usaha rintisan yang baru saja beroperasi selama 3 tahun ini masih berdiri sendiri dan tidak memiliki cabang.  Lei (23) panggilan akrab sang pedagang kopi 81 Belitung Pasar Lama ini mengatakan, selama masa pandemi covid-19 kopinya mengalami penurunan penjualan. Terlebih lagi jam operasional Pasar Lama diperketat hanya sampai jam 7 saja.

“Omzet turun drastis, bisa sampe 50 persen. Biasanya sehari dapat 300ribu, tapi ketika jam operasional berubah susah banget buat sampe segitu.” Ujar Lie

Imbas dari penurunan omzetnya, Lie harus memutar otak agar usaha kopinya tetap bisa bertahan dan bersaing dengan usaha kopi yang lain. Ia mencoba menarik minat konsumen dan mulai melakukan pendekatan ke pelanggan dengan promosi yang dilakukan secara langsung maupun melalui Instagram. Lie pun memanfaatkan teknologi dengan mendaftarkan kopinya di ojek online, agar para pecinta kopi bisa merasakan kopinya tanpa perlu takut dengan adanya pandemi ini.

Lie berharap, jam opersional di Pasar Lama kembali normal. Sehingga para penikmat kopi bisa kembali bercengkrama tanpa khawatir dengan adanya pembatasan waktu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline