Lihat ke Halaman Asli

kehidupan berbangsa, bernegara, pembinaan kesadaran bela negara & sistem pendidikan tinggi

Diperbarui: 16 September 2025   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seminar pra mataf mahasiswa Baru universitas aisyiyah yogyakarta

https://www.unisayogya.ac.id 

Negara Pancasila Sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah

Narasumber: Prof. DR. Mufdlilah

Cita-cita Muhammadiyah adalah mewujudkan negara Indonesia sebagai "Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur", yaitu suatu negeri yang baik dan berada dalam ampunan Allah.

Definisi. Darul ahdi wa syahadah adalah prinsip Muhammadiyah tentang Indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi) seluruh elemen bangsa, sekaligus tempat persaksian (syahadah) bagi umat islam untuk memberi kontribusi terbaik. Darul=rumah/negara. Ahdi=perjanjian/kesepakatan.

Latar belakang.

  • Jawaban atas tantangan disintegrasi, radikalisme, dan pragmatism politik.
  • Perlu ada landasan teologis ideologis bagi umat islam, khususnya Muhammadiyah dalam bernegara

Indonesia terdiri atas dasar kesepakatan (consensus nasional) : Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika

Menegaskan bahwa Indonesia bukan darulharb atau darul kufr tetapi rumah Bersama untuk hidup, bekerja dan beribadah.

Tujuan Utama.

  • Meneguhkan komitmen kebangsaan: menjaga Indonesia sebagai Amanah Allah.
  • Membuktikan peran umat Islam: berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa
  • Menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan: Islam rahmatan lil'alamin dalam koneks NKRI
  • Mencegah perpecahan bangsa: memperkokoh persatuan dalam kebergaman

Prinsip-prinsip Darul Ahdi wa Syahadah

  • Menghormati kesepakatan Nasional
  • Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
  • Kesaksian Iman dan Amal shalih
  • Membangun peradaban utama
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline