Lihat ke Halaman Asli

Si Penonton Layar

Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Review Episode Pertama Anime "Buddy Daddies" (2023)

Diperbarui: 9 Januari 2023   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Anime From (C) KRM's HOME/Buddy Daddies  (Sumber: crunchyroll.com)

Apa jadinya jika dua orang pria pembunuh bayaran tidak sengaja mengadopsi anak perempuan dari korban mereka?

Inilah kisah dari dari Kazuki, dan Rei yang tidak sengaja bertemu dengan Miri. Anak kecil yang mereka temukan saat menjalankan aksi pembunuhannya. 

Impressi pertama kali menonton anime ini cukup seru. Walaupun secara tema anime ini bertemakan tentang jalinan kasih antara anak, orang tua namun, anime ini menyajikan aksi yang cukup brutal. 

Adegan baku hantam dan tembak menembak diperlihatkan secara detail, cipratan darah, dan beberapa adegan yang hanya bisa dipahami orang dewasa saja. 

Yup, anime ini tidak peruntukkan anak kecil, ataupun bocah. Beda dengan anime Doraemon yang memang diperuntukkan untuk anak-anak. 

Secara visual anime ini cukup smooth. Detail gerakannya begitu luwes mengingatkan aksi dari pembunuh bayaran seperti John Wick

Walaupun baru 1 episode yang ditonton tapi, sudah bisa memikat rasa penasaran bagi penikmat anime. 

Anime Buddy Daddies sendiri dibuat oleh studio veteran yang sudah melahirkan anime-anime top. Melansir dari MAL (MyAnimeList), Anime Buddy Daddies dibuat oleh studio P.A. Works yang pernah membuat anime Angel Beats juga Another. 

Anime Buddy Daddies mendpatkan skor 7.68 dari user MAL. Melihat skor dari MAL rasanya cukup wajar, anime ini memang menarik untuk disaksikan. 

Anime ini sendiri merupakan anime original bukan adaptasi dari sebuah manga seperti anime-anime kebanyakan. Untuk staf yang menggarap anime ini sebagai berikut

  • Asai Yoshiyuki Director, 
  • Koyama Yasumasa Sound Effects, 
  • Iida Satoki, Sound Director, dan  
  • Enami Katsumi Character Design
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline