Lihat ke Halaman Asli

mutiarasabiluna

UNISNU JEPARA

Keikutsertaan Peran Orang Tua dalam Perkembangan Mental Anak

Diperbarui: 7 Juni 2021   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Mutiara Sabiluna Salam
NIM: 191310004270
Kelas: 4 PAI A3

Dibuat sebagai tugas UTS. 

Keikutsertaan Peran Orang Tua dalam Perkembangan Mental Anak  Berdasar
Teori Perkembangan Psikososial (Erik Erikson)


Pendahuluan

Dalam hal Pendidikan dan pengajaran, seorang anak pasti membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama ibu dan ayah. Pendidikan yang diberikan orang tua harus berdasarkan pada kebutuhan tumbuh kembang anak. 

Selain itu juga, pendidikan harus dilaksanakan dengan dukungan penuh dari orangtua, guru, masyarakat, dan lingkungan. Pendidik yaitu (orangtua dan guru) harus mampu menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi anak (Aqib, 2009: 9). 

Maka dari itu, anak harus mendapatkan pendidikan yang penuh agar pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik hingga ia dewasa.

Setiap orang tua pastinya mengasuh anak mereka dengan suatu cara tertentu. Terkadang dalam mengasuh tentunya sulit sekali bagi orang tua untuk tidak terpancing emosi, apalagi menghadapi perilaku anak-anak yang terkadang sulit dikendalikan. 

Dengan dalih mendisiplinkan anak, sebagian orang tua bahkan memilih untuk memperlakukan anak dengan keras. Sayangnya, memarahi, meneriaki, atau membentak anak ternyata dapat memberikan luka yang mendalam pada mental sang anak. Bahkan, luka tersebut bisa memberikan dampak yang buruk bagi psikis dan psikologis anak.

Pembahasan

Banyak yang mengatakan bahwa anak adalah miniatur dari orang dewasa. Padahal mereka betul-betul unik. Karena pada masa mereka belum banyak memiliki sejarah masa lalu. Pengalaman mereka sedikit dan sangat terbatas. Di sinilah peran orang tua yang memiliki pengalaman hidup lebih banyak sangat dibutuhkan membimbing dan mendidik anaknya dengan sebaik mungkin(Pratama Widya, Vol. 2 No. 2, 2017).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline