Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Resep Kupat Tahu Ala Ibu Mertua, yang Selalu Ada Disajian Istimewa Saat Lebaran

Diperbarui: 7 April 2024   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar:Cokpad.com

Kupat tahu adalah salah satu makanan tradisional yang telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia. Meskipun memiliki kesamaan dalam komponen dasarnya, setiap daerah di Jawa memiliki cara dan rasa khas dalam pembuatannya. 

Kupat tahu biasanya terdiri dari tiga bahan utama: kupat, tahu, dan kacang tanah. Namun, variasi dalam penyajian dan bahan tambahan membuatnya memiliki keunikan tersendiri di setiap tempat.

Makna mendalam terkait kupat tahu juga menjadi salah satu alasan mengapa makanan ini begitu istimewa. Lebih dari sekadar hidangan lezat, kupat tahu melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan. Oleh karena itu, makanan ini sering dihidangkan dalam acara-acara keluarga seperti perayaan Hari Raya dan jamuan saat hajatan. 

Jika ditilik dari sisi sejarah, asal usul kupat tahu dapat ditelusuri kembali ke zaman Kerajaan Majapahit di Indonesia. Di masa lalu, hidangan ini dikenal dengan nama "tahu kupat" dan menjadi favorit di kalangan bangsawan maupun rakyat jelata. Selama berabad-abad, kupat tahu telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner di daerah Jawa.

Salah satu resep kupat favorit keluarga saya, tentu kupat tahu buatan ibu mertua yang memiliki cita rasa yang khas dan lezat. Setiap lebaran  kupat tahu selalu ada di meja makan keluarga kami. Berikut adalah resep lengkapnya. 

Resep Kupat Tahu Ibu Mertua

Bahan-bahan:


- 4 buah ketupat
- 300 gram tahu putih
- Kerupuk sebagai pelengkap
- 1 mangkuk tauge, seduh dengan air panas
- 2 batang seledri, ambil daunnya dan iris tipis
- 2 sdm bawang goreng

Bahan Kuah:


- 150 gram gula merah
- 1 batang serai, geprek
- 4 lembar daun salam
- 1 jempol lengkuas, iris tipis
- 400 ml air
- 1/4 sdt garam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline