Lihat ke Halaman Asli

Mutia AH

Penikmat Fiksi

Lapar

Diperbarui: 21 Desember 2020   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pixabay edit by Canva

Lapar

seharian, bahkan lebih lama sedikit
penaku garing
tak bergerak hanya sesekali miring tertiup angin
bukan tak ingin tetapi masa seakan tak memberiku jeda tuk bermain

benar, ini buatku lapar
lapar asupan gizi untuk otak dan hati

karena menulis membuatku harus membaca
karena membaca membuatku ingin menulis

Ihh!
sepertinya aku terlalu mengada-ada
tak ada hubungannya lapar dengan membaca
Ehh, kata siapa?
sebab saat lapar hilang konsentrasi membaca
saat mau makan pun harus membaca doa

jadi maaf saya mau makan dulu saja
sebab lapar membuatku ngelantur bicara
ternyata begini rasanya lapar dan dahaga
pantaslah banyak manusia
buta dan gila
tersebab lapar kuasa
menjadi penguasa
sikat segalanya
uang rakyat diembat juga

begitulah saat lapar telah meRaja

Ruji, 21 Desember 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline