Lihat ke Halaman Asli

Musri Nauli

Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Mimpi dan Dermawan

Diperbarui: 18 April 2021   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak dapat dipungkiri, pesta meriah yang dilakukan papan atas ditengah pandemik corona memantik kemarahan dan sumpah serapah berbagai kalangan. 

Sumpah serapah yang disampaikan selain berangkat dari keprihatinan juga didasarkan berbagai tontotan yang tidak bermutu. 

Suka atau tidak suka, kehadiran youtuber atta halilintar memang membangunkan impian anak-anak muda. Yang suka selfie sekaligus upload ke YouTube. Sekaligus berharap mendapatkan like and subsribers. Syukur-syukur kemudian mendapatkan iklan sembari mengharapkan durian runtuh. Videonya kemudian meledak di pasaran. Pundi-pundi uangpun mengalir. 

Pesta meriah yang kemudian diliput habis-habisan televisi nasional ditengah pandemik corona memang ironi. 

Ditengah "sesak nafas" Rakyat Indonesia menghadapi pandemik, scedule berantakan akibat perubahan pekerjaan, berbagai pertemuan melalui webinar, erkembangan ekonomi mulai morat-marit. Berbagai Pekerjaan yang harus berjaringan didunia nyata kemudian pindah. Melalui daring yang kemudian membuat Tenaga kerja dibutuhkan menjadi jauh berkurang, membuat rakyat Indonesia justru berpandangan ironi. 

Tidak salah kemudian mereka memilih sejenak memalingkan muka. Keluar dari kepengapan. Menghibur diri. 

Lalu. Datanglah layanan yang dibutuhkan. Acara-acara infotainment yang dikemas Artis yang cuma menampilkan kemewahan ataupun kehidupan sehar-hari. Jauh dari mimpi sang penonton. 

Belum lagi sinetron yang tidak jelas juntrungan jalur ceritanya. Bahkan "bak" Robin Hood, tiba-tiba saja datang. Simsalabim. Ceritapun kemudian usai. 

Acara yang dikemas sudah berlangsung bertahun-tahun. Nyaris tidak pernah disentuh oleh orang tua yang mulai menunjukkan kemarahannnya. 

Namun disisi lain, Berbagai hiruk pikuk pemilu, pilkada tenggelam dengan berbagai tayangan. Bahkan cerita pilpres yang sempat mengharu-birukan Indonesia justru berlalu dengan damai. Aman. 

Pesta meriah yang dilakukan oleh artis papan atas adalah proses panjang. Dari youtuber yang terkenal, mampu memproduksi kontens yang laris disimak oleh para penggemarnya hingga berbagai "kisah percintaan" yang konyol. Semuanya dikemas dengan gaya entertainment. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline