Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Puisi: Kelahiran Sang Kekasih Sejati

Diperbarui: 19 Oktober 2021   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar via Sindonews.com

Alam semesta mendadak bersuka ria kerlap bintang bersinggungan menyingkap purnama benderang,Fajar perlahan menyongsong Shubuh bersama suara damai kokokkan Ayam

Pepohonan tunduk bersimpuh,angin membawa ketenangan, gunung-gunung berdiri kokoh menanti insan sejati yang terlahir dimuka bumi dari rahim yang suci, beribu pasang mata berkaca-kaca dari keluarga Bani Hasyim 

Sang Baginda lahir dengan membawa berkah, Rahmat dan cahaya bagi semesta, Siti Aminah tersenyum bahagia melihat sosok insan sejati yang dinanti-nanti terlahir dengan kedua tangan terangkat seperti berdoa, Maasya Allah

Suara itu terdengar dari gumpalan awan yang menghampiri "Bimbinglah ia mengelilingi Timur dan Barat, supaya mereka tahu, dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik." Setelah itu awan pergi dengan perlahan dan damai

Muhammad SAW membawa sekian hikmah, pemimpin umat menuju jalan yang terang benderang, penghapus kejahatan,penumpas kebodohan, sosok mulia yang kini menanti umatnya di taman-taman surga

Langit hingga bumi, hewan maupun tumbuhan semua bergembira menanti dan mengingat kembali Kehadiramu, peranananmu Sang Revolusioner hakiki, kekasih Sejati nabi Muhammad Saw




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline