Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Golf di Mission Hills Shenzhen #2 (selesai)

Diperbarui: 29 April 2024   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mission Hills Shenzen, dokpri

 

Olazabal Course, dokpri

Pagi menjelang, masih redup. Mentari belum menampakkan parasnya. Bahkan bercaknyapun tak muncul. Kabut kelabu menghalangi.

Beranjak keluar dari kamar yang nyaman. Saya berdiri di teras yang menghadap lapangan memanjang ke samping.

Udara pagi nan segar membanjiri, sejuk. Fairway basah bagai hamparan karpet hijau meliuk indah. Awan putih kelabu melayang - layang di atasnya. Bergumpal tipis menyelinap pula di barisan pepohonan rimbun. Kicau burung - burung liar bersautan berirama, menyemarakan suasana. Pagi begitu syahdu.

Menikmati atmosfir melankoli. Sembari meregang melenturkan otot - otot senior yang telah menopang lebih dari 60 tahun. Mereguk nafas dalam - dalam, mereguk energi alam.

Siap berlaga.

Golfing

Golf di Mission Hills sebagaimana di Indonesia disediakan pramu golf atau Caddy. Satu player satu caddy.

Satu car diperuntukan bagi 2 players. Artinya golfer boleh menyetir buggy. Tidak seperti beberapa course yang tidak memperbolehkan player menyetir sendiri. Jadi di lapangan itu 1 car untuk 1 player, dan harus caddy yang menyetir buggy.
Seperti di Dragon Lake Mountain luar kota Guangzhou. Lapangan di gunung, yang hampir di puncaknya terdapat danau indah. Karena medan course yang cukup ekstrem, banyak turunan curam dan dakian miring lebih dari 45 derajat. Player dilarang nyetir, takut sembrono.

Atau di course Amata Spring juga Nikanti, lapangan eksklusif d luar kota Bangkok. Golfer tidak boleh nyetir sendiri. Alasannya tidak jelas, mungkin takut setiran golfer merusak lapangan.

Nona caddy di Mission Hills rata - rata skillfull dan disiplin. Mengenali dengan baik setiap hambatan, break, tanjakan, turunan. Walaupun pasti tidak 100 persen akurat. Artinya jangan percaya buta juga. Saran caddy adalah guidance, bukan harga mati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline