Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Puisi: Kujaring Namamu

Diperbarui: 5 Maret 2024   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pixabay 


Entah kapan jantung ini berhenti menabuh rindu
Riak kecil telah mengusik malamku
Di ruang sempit kita berhimpitan meramu rindu
Lipatan masa  menghadang rasa


Entahlah...
Entah kapan jurang waktu harus membeku
Sepi- sepi bernyanyi mendendangkan kisah
Resah menjalari  jiwa menjaring  rasa


Ah....
Kugiring malam menuju pagi
Kupikir rindu terburu pergi
Pada patahan mentari namamu menari


Ah....
Sepi menggigil menikam kalbu
Semilir angin membisik kehangatan


Ah....
Matahari  mendaki siang menuruni senja
Rindu dan resah  menganggu jiwa
Kusimpan diri di pinggang sepi


Aku bagai terdakwa di pesakitan kalbu
Ribuan tanya membelit kasus  merindu


Ah....
Rindu,resah dan kesah mendedah jiwa
Kuasah dendam rindu di bawah jembatan cinta


Lhokseumawe, 5 Maret  2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline