Masih Pemula Menjadi Guru? Berikut Tips dan Triknya
Menjadi guru yang dikagumi siswa-siswi tidaklah mudah. Apalagi jika kita adalah seorang guru pemula dan belum pernah sama sekali mengajar di dalam kelas. Rasa khawatir dan cemas mungkin saja berkecamuk di dalam benak sebelum kita menginjakkan kaki di dalam ruangan yang dipenuhi oleh anak-anak.
Pertanyaan seperti apakah pembelajaran yang dibawakan nantinya akan menyenangan ataukah malah membosankan bagi anak, juga pertanyaan apakah pembelajaran yang dibawakan dapat dipahami dengan mudah atau malah membuat anak-anak kesulitan memahaminya. Pertanyaan-pertanyaan semacam itu bisa saja muncul.
Tapi tenang saja, hal semacam itu bisa diminialisasi jika kita telah mempersiapkan diri dengan matang. Berikut tips dan trik yang dapat Anda ikuti sabagai guru agar bisa diterima di dalam kelas.
Pertama, kuasailah materi yang akan Anda sampaikan di dalam kelas. Carilah buku-buku referensi yang dapat dijadikan penunjuang dalam menyampaikan materi. Penguasaan materi yang mendalam tentu akan membuat Anda semakin yakin dan percaya diri dengan materi yang akan Anda sampaikan.
Kedua, di awal pembelajaran, buatlah suasana yang akrab dengan anak. Misalnya dengan memperkenalkan diri Anda kepada anak, atau menanyakan kondisi kesehatan anak, juga dengan menanyakan kesiapan belajar anak. Setelah itu, barulah sampaikan topik dan tujuan pembelajaran. Hindaralih penyampaian topik pembelajaran secara langsung di menit awal pembelajaran karena itu akan membuat siswa menjadi tidak nyaman.
Ketiga, sampaikanlah pembelajaran dengan padat dan jelas. Gunakanlah waktu 20 menit pertama untuk menyampaikan pembelajaran kepada anak dengan padat dan jelas, karena menurut penelitian, hanya pada 20 menit pertama otak manusia mampu menyerap informasi dengan smpurna.
Hindarilah penyampaian materi satu arah karena itu akan membuat anak cepat bosan. Cobalah lebih interaktif dan menggugah daya pikir anak. Jika di tengah-tengah pembelajaran anak merasa mulai jenuh, cobalah melakukan ice breaking untuk mencairkan suasana di dalam kelas.
Keempat, mintalah anak untuk menyelesaikan tugas sederhana dari materi yang telah disampaikan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak dalam menguasai materi. Jika ada anak yang masih belum mampu menuntaskan, berilah arahan dan bantulah sewajarnya anak tersebut.
Kelima, lakukanlah evaluasi pembelajaran dengan memberikan umpan balik untuk membantu memahami kesalahan dan kekurangan yang dialami siswa selama pembelejaran. Setelah itu, berikanlah penegasan dengan cara menekankan bagian-bagian penting yang perlu dipahami oleh siswa terkait materi yang telah disampaikan.
Demikianlah tips dan trik yang bisa Anda coba agar menjadi guru yang dikagumi saat pembelajaran di dalam kelas. Semoga tips dan trik ini bermanfaat. Terima kasih.