Dahaga tercinta selalu datang
tak kenal kapan dan di mana
Hingga ratu mungil menghampiri
dengan nampan di tangan kiri
Minuman sialan itu lagi dengan]
manis yang menjanjikan
Bajingan!
Aku tak kuasa
Aku meminumnya
Tak bisa ku bilang ini manis
Tak ada selain senyumanmu